Adobe Flash Telah Resmi Ditutup | WIKA NYUBiE

Semua pasti dari kita pernah menggunakan Adobe Flash. Seperti yang kita tahu Adobe Flash atau yang dulu dikenal dengan nama nama Macromedia Flash adalah program yang berfungsi sebagai platform untuk multimedia yang digunakan untuk menciptakan bentuk dari vektor, animasi, aplikasi web, desktop, mobile dan juga untuk streaming video.

Namun, beberapa waktu yang lalu secara resmi Adobe Flash telah ditutup. Hal ini dikarenakan pengaruh dari perusahaan besar yaitu Google dan Facebook tersebut mengganggap bahwa Adobe Flash player terlalu berat untuk digunakan. Selain itu, banyak celah yang ada pada Adobe Flash Player walaupun sering dilakukan update.

Pengganti Adobe Flash Player

HTML5 merupakan pengganti Adobe Flash yang dipercaya tetap menjaga performa browser. YouTube dengan teknologi HTML5 telah membuktikan bahwa masa hidup Adobe Flash sudah selesai dan banyak developer mulai beralih untuk menerapkan HTML5 pada website-nya dibanding harus susah-susah mengoptimalkan performa karena pemasangan Adobe Flash Player.

Sebenarnya jauh jauh hari ternyata Steve Jobs sang mantan CEO Apple sudah pernah memprediksikan kalau Adobe Flash akan ditutup dengan mengirim sebuah surat di tahun 2010 kepada Adobe untuk mengembangkan teknologi lain selain Flash. Hal ini disebabkan karena Steve Jobs melihat bahwa arah perkembangan teknologi yang sudah mulai ke arah mobile, tidak lagi PC dimana tempat Adobe Flash bermain.